Earth Hour yang merupakan kampanye inisiasi publik, dan diadakan diseluruh dunia untuk merayakan komitmen gaya hidup hemat energi dengan cara mematikan lampu dan alat elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam ini diselenggarakan Sabtu, 19 Maret kemarin. Gerakan di Makassar sendiri dikenal dengan aksi Makassar Gelap.
Earth Hour yang bertujuan untuk mendorong individu, komunitas, pelaku usaha, hingga pemerintahan untuk menjadi bagian dari perubahan dunia yang berkelanjutan ini,dilaksanakan di Benteng Fort Rotterdam Makassar mulai pukul 16.00 WITA.
Dimulai dengan aksi longmarch bersama sejumlah komunitas Makassar, para peserta terus meneriakkan kampanye hemat energinya. Tak terkecuali oleh HiLo Green Community Makassar yang juga ikut berpartisipasi di kegiatan ini dengan meneriakkan yel-yel semangatnya "Ini Aksiku Mana Aksimu, We Are Green Booster". Aksi ini turut mendapatkan perhatian warga kota Makassar disekitar jalan yang dilalui oleh rombongan longmarch.
Jalur yang ditempuh pun dimulai dari Benteng Fort Rotterdam menuju jalan Penghibur, kemudian masuk ke jalan Ahmad Yani, selanjutnya melewati jalan Kajaolalido, jalan MH Tamrin, jalan Pattimura kemudian masuk kembali ke jalan penghibur dan kembali lagi ke Benteng Fort Rotterdam. Nah aksi anak muda Makassar ini tidak sampai disitu, anak muda yang tergabung dan bersatu dari berbagai komunitas ini kemudian membuat konfigurasi yang mengangkat tema "Reforest Action" dengan membentuk simbol pohon raksasa.
Malam tiba, dan waktu switch off semakin dekat. Peserta aksi makassar Gelap ini pun mulai memadati panggung utama di Benteng Fort rotterdam, turut pula hadir beberapa artis pendukung, duta earth hour dan tak ketinggalan walikota Makassar bapak Ramdhan Pomanto. Dalam sambutannya bapak ramdhan Pomanto menyerukan kepada masyarakat untuk berkontribusi untuk bumi lewat hemat energi.
"Sebagai bentuk kontribusi kita untuk Indonesia, Makassar dan Untuk Dunia, mari kita menghemat energi selama satu jam. Sekecil apapun itu, inilah kontribusi kita untuk dunia," ungkapnya.
Nah, tepat pukul 20.30 WITA switch off dilakukan, dipimpin oleh walikota Makassar bersama para duta earth hour dan disaksikan oleh peserta Makassar Gelap lainnya. Konfigurasi 60+ sbagai lambang earth hour dan terbuat dari lilin pun dinyalakan. Sejumlah orang yang hadir tidak mau melewatkan kesempatan yang hanya ada setahun sekali ini. Mereka mengambil foto dengan latar belakang konfigurasi tersebut.
Selain menikmati konfigurasi lilin 60+ dalam suasan switch off, pengunjung rotterdam juga dihibur dengan persembahan dari para pengisi acara. seperti Yunita Idol, Ismi X Factor, Rizky De Keizer, serta penampilan dari para komunitas. Nah, aksi earth hour tahun ini berlangsung dengan harapan bahwa kontribusi untuk bumi dimulai dengan langkah awal semudah mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak terpakai sebagai komitmen hemat energi untuk Bumi, dan juga merupakan momentum menampilkan kepada dunia tentang perilaku hemat energi yang sudah dilakukan.(reza/HGCMKS)
No comments:
Post a Comment